Selasa, 07 Juli 2009

Saling Membantu Sesama


Manusia hidup didunia tiada lain adalah diciptakan selalu taat dan beribadah kepada Allah SWT. Ditengah kehidupan duniawi yang menyenangkan itulah manusia diuji oleh Allah SWT untuk mengetahui seberapa kuat iman mereka. Dikala mendapat kenikmatan mereka sering lupa kepada kewajiban terhadap Allah. Orang kaya yang enggan mengeluarkan zakat, malas menjalankan shalat,tidak mau bershadaqah begitu pula dengan orang miskin yang sibuk mencari nafkah sehingga sering lalai dalam menjalankan ibadah kepada allah.
Dalam kehidupan yang serba sulit seperti ini jarak kehidupan antara orang kaya dengan orang miskin semakin lebar dan terlihat nyata, bagaimana orang kaya menumpuk harta mereka sehingga semakin kaya tanpa disadari bahwa dalam harta mereka ada hak-hak dari fakir miskin. Begitu pila orang tyang tidak mampu banyak diantara mereka yang semakin jatuh miskin dan sengsara akibat hak-haknya dirampas oleh orang kaya.
Cobaan demi cobaan dihadapi oleh manusia baik disadari maupun tidak, mereka yang diberi kelebihan rizki diuji oleh allah bagaimana mereka menggunakan rizkinya -bagaimana menafkahkannya serta hak hakyang harus ia tunaikan. Sementara orang yang diuji oleh Alloh dengan kekurangan apakah ia bisa bersabar dan tetap dijalannya ataukah mereka mengkufuri nikmat Allah.
oleh karena itu Allah telah berfirman dalam surat almaidah ayat 2 yang berbunyi
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ

artinya, "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran".

Ayat diatas menjelaskan bahwa sebagai sesama manusia kita diwajibkan saling tolong menolong dalam hal apa saja asalkan mendatangka manfaat bagi orang lain dengan catatan tidak melanggar terhadap yang dilarang Allah SWT.
Kunci dari menghadapi cobaan dari Allah adalah dengan kitta tetap bersabar,bertawakkal serta berikhtiar dan tak lupa berdoa agar mkita dapat menjalaninya dengan lapang dada karna sesungguhnya Allah itu bersama orang yang sabar.
Kalau kita mau menengok kebelakang masih banyak sekali orang yang lebih sulit dan kekurangtan dari pada kita baik kekurangan ekonomi, kekurangan anggota tubuh, ataupun keluarga.Kita masih beruntung punya orang tua punya keluarga,punya anggota badan lengkap bisa mengenyang pendidikan terbayangkan oleh kita mereka yang tidak punya keluarga, cari makan saja susah tidak punya tempat tinggal dan sebagainya.
Oleh karena itu kita hidup bermasyarakat bertetangga selayaknyalah saling membantu sesama.Bantuan tidak harus dengan bentuk uang masih banyak cara lain yang bisa kita lakukan seperti menyumbangkan fikiran memberi kungan moral memberi makanan atau bahkan jika tidak mampu dengan senyum pun jadi,karna walaupun dengan senyuman beban mereka mungkin agak lebih ringan.
Sebagaimana disebutka bahwa doa orang yang teraniaya atau menderita itu tiada hijab dan pasti dikabulkan oleh alloh tak peduli siapapun dia. Semoga kita senantiasa dalam lindungan allah serta selalu berada dijalan yang benar sehingga kita bisa hidup saling tolong menolong. amiiiiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar